PENGARUH PELAYANAN TRANSPORTASI PUBLIK DENGAN PENERAPAN KONSEP TOD DI KAWASAN STASIUN MALANG

STUDI KASUS : STASIUN MALANG DAERAH OPERASI 8 SURABAYA

Authors

  • Yolanda Putri Arief Merryta Akademi Perkeretaapian Indonesia
  • Erifendi Churniawan Akademi Perkeretaapian Indonesia
  • Muhardjito Akademi Perkeretaapian Indonesia

Keywords:

Pelayanan, Transportasi Publik, TOD (Transit Oriented Development)

Abstract

Transit oriented development (TOD) merupakan pendekatan transportasi yang berkelanjutan dilihat dari prinsip penyediaan aksesibilitas dan alternatif moda bagi siapa saja khususnya pengguna jasa angkutan kereta api Stasiun Malang. Pelayanan transportasi publik dalam kawasan Stasiun Malang yang berkonsep TOD merupakan pelayanan umum yang dibutuhkan untuk memudahkan mobilisasi dari atau ke Stasiun Malang. Pada dasarnya angkutan umum berorientasi sehingga dapat bersaing dengan pengguna angkutan pribadi sebagai solusi alternatif sarana transportasi.  Hasil dalam tiap indikator penelitian ini yaitu keterjangkauan (82,8%), kesetaraan (56%), dan keteraturan (75%). Dari ketiga indikator tersebut diperoleh nilai sebesar 80,17% (80%)  yang berada dalam kelas interval 61% - 80% dengan kategori efektif. Sehingga hasil dalam penelitian efektivitas pelayanan transportasi publik dengan penerapan konsep TOD di kawasan Stasiun Malang studi kasus Stasiun Malang Daerah Operasi 8 Surabaya dapat dikatakan berjalan efektif.

Downloads

Published

2022-01-29

How to Cite

Arief Merryta, Y. P. ., Churniawan, E. . and Muhardjito (2022) “PENGARUH PELAYANAN TRANSPORTASI PUBLIK DENGAN PENERAPAN KONSEP TOD DI KAWASAN STASIUN MALANG: STUDI KASUS : STASIUN MALANG DAERAH OPERASI 8 SURABAYA”, Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi, p. 271. Available at: https://ojs.fstpt.info/index.php/ProsFSTPT/article/view/576 (Accessed: 26 March 2023).