EFISIENSI MUAT DAN BONGKAR ANGKUTAN AIR MINERAL MENGGUNAKAN KERETA API DENGAN GERBONG DATAR (RELASI : STASIUN KETAPANG-KALIMAS)
Keywords:
angkutan barang, bongkar, muat, gerbong datar, efisiensiAbstract
DAOP 9 Jember melakukan uji coba angkutan kardus air mineral relasi Stasiun Ketapang-Kalimas menggunakan sarana gerbong tertutup. Waktu yang dibutuhkan bongkar per gerbong secara manual adalah 45 menit. Tujuan penelitian ini melakukan perbandingan angkutan air mineral menggunakan gerbong tertutup dengan gerbong datar ditinjau dari aspek waktu dan biaya bongkar/muat, total muatan serta sumber daya manusia. Selanjutnya dihitung selisih waktu pola bongkar muat eksisting dengan pola bongkar muat yang baru dalam satuan rupiah, serta merancang desain gerbong datar untuk angkutan air mineral yang efisien. Hasil penelitian terdapat efisiensi waktu dan biaya angkutan air mineral menggunakan gerbong datar dibandingkan gerbong tertutup sebesar 60 menit dan Rp9.717.300,00 sehingga apabila angkutan air mineral beroperasi normal dan berpotensi melakukan 182 kali proses bongkar muat maka perusahaan menghemat biaya sebesar Rp200.928.000,00 atau 7,5% serta rancangan desain gerbong datar dengan rangka dan gerbong datar dengan open side container yang dapat menghemat waktu bongkar muat selama 60 menit.