PROTOTYPE APLIKASI PENGATURAN PERJALANAN OPERASI KERETA API

Abstract

Pengendali Perjalanan Kereta api Pusat menggambar garis realisasi kereta api di lembar kerja. menggunakan alat tulis berwarna (spidol) sebagai alat gambar tentu memiliki potensi risiko yang besar seperti salah warna, salah menggaris, tercoret serta sewaktu-waktu jika lupa menutup spidol maka spidol akan mengering. Untuk mengurangi resiko tersebut diperlukan pemanfaatan teknologi yaitu membuat aplikasi pengatur perjalanan operasi kereta api supaya tidak terjadi kesalahan dalam menggambar garis realisasi pada lembar kerja PPKP serta dapat menghemat penggunaan kertas. Menggunakan metode user centered design yang memiliki tahapan dimulai dari memahami dan menentukan konteks penggunaan, menentukan persyaratan penggunaan, menghasilkan solusi dari permasalahan, dan mengevaluasinya. Hasil dari pembuatan prototype aplikasi pengaturan perjalanan operasi kereta api yang telah diujikan kepada pengguna dapat berjalan dan berfungsi dengan baik, PPKP dapat dengan mudah menetapkan pemindahan persilangan dan penyusulan kepada PPKA di stasiun dan PPKP tidak perlu menggunakan alat tulis berwarna (spidol) lagi untuk membuat garis realisasi kereta api di lembar kerja.