ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP LALU LINTAS DAN TINGKAT EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA KAYUAGUNG
Keywords:
Pandemi Covid-19, Volume kendaraan, Emisi, Vissim, EnViverAbstract
Pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia membuat pergerakan menjadi terbatas. Pandemi Covid19 memberi banyak dampak negatif tetapi juga memberi dampak positif bagi lingkungan. Kota Kayuagung, adalah kota yang terdampak Pandemi Covid-19. Kebijakan pemerintah untuk mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah mengakibat mobilitas di jalanan berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan volume kendaraan dan emisi gas buang kendaraan pada masa pandemi dan sebelum pandemi. Analisa volume kendaraan dilakukan dengan program Vissim dan program EnViver sebagai analisis kuantitas emisi. Hasil penelitian menunjukan pada masa pandemi terjadi penurunan volume kendaraan sebesar 2472 kendaraan/jam di Simpang Segitiga Mas, 1462 kendaraan/jam di Simpang Srikelang dan 2756 kendaraan/jam di Simpang Tol Kayuagung serta besarnya emisi Simpang Segitiga Mas CO2 163,2 g/km, NOx 0,4068 g/km, PM10 0,0328 g/km, Simpang Srikelang besarnya emisi CO2 143,8 g/km, NOx 0,3574 g/km, PM10 0,03301 g/km dan Simpang Kijang Lintas Timur besarnya emisi CO2 170 g/km, NOx 0,4286 g/km dan PM10 0,03538 g/km