DAMPAK PELARANGAN MUDIK AKIBAT PANDEMI COVID-19 TERHADAP BUS ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI (AKAP) RUTE SURABAYA-YOGYAKARTA
Keywords:
covid-19, larangan mudik, bus AKAP, frekuansi penumpang, kesejahteraan kru busAbstract
Di Indonesia, mudik merupakan tradisi tahunan yang selalu dilakukan para migran yang kembali ke kampung halaman setiap tahunnya, namun Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran Nomor 13 tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) untuk menekan penyebaran virus Covid-19 dengan meniadakan mudik selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah. Hal ini berdampak pada beberapa sektor, terutama pada sektor transportasi yang memiliki peran sebagai mobilitas penduduk. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari pelarangan mudik akibat pandemi Covid-19 terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) rute Surabaya-Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan survei terhadap mandor bus PO Sumber Group. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat penurunan frekuensi keberangkatan dan kedatangan bus serta penurunan frekuensi penumpang bus AKAP di Terminal Giwangan, Yogyakarta sehingga dapat memengaruhi kesejahteraan kru bus.